Search

Jumat, 04 Februari 2011

ASAM HUMAT (HUMIC ACID)

Sumber bahan organik alami dalam tanah subur berasal dari substansi humus (humic substances) yang biasanya terakumulasi pada bagian lapisan atas tanah (top soil). Zat aktif atau kandungan utama dalam humus yang berperan terhadap kesuburan tanah adalah senyawa Asam Humat (Humic Acid) dan Asam Fulvat (Fulvic Acid). Senyawa-senyawa tersebut merupakan zat organik yang stabil dan merupakan hasil akhir dari proses dekomposisi bahan organik. Asam humat dan asam fulvat berbeda dengan zat organik yang terkandung dalam bahan organik lain seperti kompos dan pupuk kandang yang umumnya berupa zat organik yang mudah terurai oleh mikroba tanah dan akhirnya akan habis. Kandungan asam humat dalam humus umumnya lebih tinggi dari pada asam fulvat. Oleh karena itu komponen utama humus seringkali disebut hanya asam humat saja, walaupun sebenarnya mengandung asam fulvat juga.


Asam humat adalah zat organik yang memiliki struktur molekul kompleks dengan berat molekul tinggi (makromolekul) atau dapat disebut sebagai polimer organik yang mengandung gugus aktif. Di alam, asam humat terbentuk melalui proses fisika, kimia, dan biologi dari bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan maupun hewan, yang disebut proses humifikasi. Oleh karena struktur asam humat terdiri dari campuran senyawa organik alifatik dan aromatik (diantaranya ditunjukkan dengan adanya gugus aktif asam karboksilat dan quinoid), maka asam humat memiliki kemampuan untuk menstimulasi dan mengaktifkan proses biologi dan fisiologi pada organisme hidup dalam tanah.

Beberapa sifat penting lain dari asam humat yang berhubungan dengan perannya dalam memperbaiki kondisi tanah dan pertumbuhan tanaman adalah Kapasitas Tukar Kation (Cation Exchange Capacity) yang tinggi, memiliki kemampuan mengikat air (Water Holding Capacity) yang besar, sebagai zat pengompleks (Chelating/Complexing Agent), dan kemampuan untuk mengikat (fiksasi) polutan dalam tanah.

Dari keunggulan sifat-sifat yang dimilikinya, berikut ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan asam humat :

  • Meningkatkan masukan (uptake) nutrient melalui konversi hara menjadi bentuk tersedia dan meningkatkan permeabilitas membran tanaman.
  • Mengikat dan mengatur pelepasan hara (slow release) sesuai kebutuhan tanaman sehingga dapat meningkatkan efektivitas penggunaan pupuk dan mengurangi kehilangan hara karena terlarut atau menguap.
  • Merangsang pertumbuhan tanaman dan mempercepat pertumbuhan akar atau tunas muda sehingga tanaman lebih cepat tumbuh serta menambah hasil dan kualitas tanaman.
  • Memperbaiki struktur tanah secara fisika maupun kimia (kegemburan, pH, pengikatan air, sifat koloid, katalis organik, dsb.) sehinga mampu menopang pertumbuhan tanaman dengan baik dan tanaman tidak mudah stress.
  • Menstimulasi peningkatan aktivitas mikrobiologi tanah yang menguntungkan bagi pertumbuhan akar tanaman.
  • Dan lain-lain.
1. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT FISIKA TANAH
  • Humic acid mempunyai kemampuan arbsorsi air sekitar 80-90%. Sehingga pergerakan air secara vertikal (infiltrasi) semakin meningkat dibanding secara horisontal, berguna untuk mengurangi resiko erosi pada tanah. Selain itu juga meningkatkan kemampuan tanah menahan air.
  • Humic acid berperan sebagai granulator atau memperbaiki struktur tanah. Terjadi karena tanah mudah sekali membentuk kompleks dengan humid acid , terjadi karena meningkatnya populasi mikroorganisme tanah, diantaranya adalah jamur, cendawan dan bakteri. Karena humic acid digunakan sebagai penyusun tubuh dan sumber energinya. Cendawan tersebut mampu menyatukan butir tanah menjadi agregat. Sedangkan bakteri berfungsi sebagai semen yang menyatukan agregat, sementara jamur dapat meningkatkan fisik dari butir-butir prima. Hasilnya adalah tanah yang lebih gembur berstruktur remah dan relatif lebih ringan.
  • • Meningkatkan aerasi tanah akibat dari bertambahnya pori tanah (porositas) akibat pembentukan agregat,. Udara yang terkadung dalam pori tanah tersebut umumnya didominasi oleh gas-gas O2, N2, dan CO2. Hal ini penting bagi pernapasan (respirasi) mikro-organisme tanah dan akar tanaman.
  • Menggelapkan warna tanah menjadi semakin coklat kehitaman, sehingga meningkatkan penyerapan radiasi sinar matahari yang akan meningkatkan suhu tanah menjadi lebih hangat.
2. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT KIMIA TANAH
Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK). Peningkatan tersebut menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara atau nutrisi. Humic acid membentuk kompleks dengan unsur mikro sehingga melindingi unsur tersebut dari pencucian oleh air hujan. Unsur N,P, dan K diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme sehingga dapat dipertahankan dan sewaktu-waktu dapat diserap oleh tanaman. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia.
  • Humic acid mampu mengikat logam berat (membentuk senyawa khelate) kemudian mengendapkannya sehingga mengurangi keracunan tanah.
  • Meningkatkan pH tanah asam akibat penggunaan pupuk kimia yang terus menerus. Terutama tanah yang banyak mengandung alumunium. Karena humic acid mengikat Al sebagai senyawa kompleks yang sulit larut dalam air (insoluble) sehingga tidak dapat terhidrolisis
  • katan kompleks yang terjadi antara humic acid dengan Fe dan Al merupakan antisipasi terhadap ikatan yang terjadi antara unsur P (phosphorus) dengan Al dan Fe, sehingga unsur P dapat terserap secara maksimal oleh tanaman.
3. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT BIOLOGI TANAH
  • Akibat pengaruh humic acid terhadap sifat fisika dan kimia tanah, sehingga menciptakan situasi tanah yang kondusif untuk menstimulasi perkembangan mikroorganisme tanah yang berfungsi dalam proses dekomposisi yang menghasilkan humus (humification).
  • Aktifitas mikroorganisme di atas tanah akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin., dan giberillin
AUXIN, berfungsi :
• Merangsang proses perkecambahan biji ;
• Memacu proses terbentuknya akar dan pertumbuhannya ;
• Merangsang pucuk tanaman dan akar yang tak mau berkembang menjadi mampu berkembang kembali.
SITOKININ, berfungsi :
• Memacu pembelahan dan pembesaran sel sehingga mampu memacu pertumbuhan ;
• Merangsang pembentukan tunas-tunas baru ;
• Mencegah kerusakan pada hasil panenan,sehingga lebih awet.
GIBERELIN, berfungsi :
• Meningkatkan pembungaan dan pembuahan ;
• Meningkatkan prosentase jadinya bunga dan buah;
• Mengurangi kerontokan bunga dan buah ;
• Mendorong partenokarpi atau pembuahan tanpa proses penyerbukan.

MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAMAN Humate bermanfaaat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat dua proses penting yaitu:
  1. Peningkatan energi sel tanaman dan sebagai hasilnya adalah intensifikasi proses pertukaran ion. Sehingga mempercepat pertumbuhan sistem akar dan membuat akar lebih panjang.
  2. Peningkatan penetrasibilitas (kemampuan penyerapan) membran sel tanaman. Memudahkan nutrisi untuk terserap ke dalam sel serta mempercepat proses pernapasan (respirasi) tanaman.
Pembentukan sistem akar yang kuat dan panjang memberikan efek yang baik tanaman. Daya serap dan jelajah akar semakin maksimal untuk mencari unsur hara dan nutrisi dalam tanah. Kemampuan sel tanaman dalam menyerap nutrisi semakin baik, sebagai akibat dari kapasitas tukar kation (KTK) humic acid sangat tinggi (perlu diketahui bahwa penyerapan nutrisi oleh tanaman melalui mekanisme pertukaran ion).

(Sumber : teravita.com)

Jumat, 17 Desember 2010

Klasifikasi Font Dalam Desain Grafis

Artikel psd-tutorial kali ini akan membahas mengenai klasifikasi font dalam desain grafis atau judul sederhananya: jenis-jenis font. Hal ini pertama kali saya pelajari ketika awal-awal kuliah desain grafis. Font itu terbagi dalam 4 jenis, yaitu Serif, Sans Serif, Script dan Decorative. Masing-masing font memiliki karakteristik tersendiri dan kegunaannya masing-masing juga berbeda.
Jika anda menekuni desain grafis atau tertarik dengan desain grafis, anda perlu belajar tentang jenis-jenis font selain mempelajari software-software desain grafis seperti adobe photoshop dan adobe illustrator

Berikut ini definisi dari setiap font yang saya sajikan secara bebas:

1. Serif : huruf yang memiliki kait/serif (sedikit menjorok keluar) pada bagian ujung atas atau bawahnya.Font Serif cenderung digunakan untuk hal-hal yang bersifat formal. Font Serif sering sekali digunakan sebagai body text dan headline. Hal ini disebabkan Font Serif relatif mudah dibaca dalam komposisi teks yang panjang. Hal ini pula yang menyebabkan koran-koran memakai Font Serif untuk setiap artikelnya.

2. Sans Serif
: huruf yang tidak memiliki kait/serif pada ujung atas maupun bawahnya.Font Sans-serif cenderung digunakan untuk hal-hal yang semi formal dan santai. font Sans-serif lebih sederhana jika dibandingkan dengan Font Serif karena tidak mengandung Serif. Font Sans-serif sering digunakan untuk majalah-majalah dan layar komputer. Saya sendiri lebih suka menggunakan font-font Sans-seris dibandingkan Font Serif. Font favorit saya dari list di atas adalah Myriad Pro, Segoe UI dan Optima.

3. Script : huruf yang bentuknya menyerupai tulisan tangan manusia.
Ciri khas Font Script adalah menyerupai tulisan tangan (handwriting) dan umumnya terkesan anggun. Font Script selalu memiliki tebal tipis tulisan yang bervariasi dalam setiap hurufnya. Salah satu karakteristiknya adalah tidak bisa menggunakan huruf besar (capital) dalam satu kata karena akan terlihat sangat tidak rapi. Komposisi yang benar adalah huruf kecil semua atau huruf capital di depannya, sisanya menggunakan huruf kecil. Font Favorit saya dari list di atas adalah Ex Ponto Pro.

4. Decorative : huruf yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi di atas.
Font Decorative tidak punya karakteristik yang mirip antara satu font dengan font lainnya. Setiap Font Decorative memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan kemauan desainer font tersebut. Font favorit saya dari list di atas adalah Strumpf dan Flying Penguin (lucu banget).

Selasa, 05 Oktober 2010

Manfaat Asam Humat Di Tanah Berpasir

Masalah di tanah berpasir hampir berlawanan di tanah liat. Yang menjadi alasan kuat, seperti tanah liat terdiri dari partikel-partikel sangat kecil dan tanah berpasir memiliki partikel lebih besar. Ukuran partikel membuat perbedaan besar dalam cara air, udara dan nutrisi bergerak melalui tanah. Besar ukuran partikel partikel tanah berpasir berarti bahwa air bergerak cepat dan melarutkan nutrisi (bergerak pergi, ke dalam air tanah) dengan cepat. Asam humat sebagai pembenah tanah ditambahkan ke tanah berpasir akan secara dramatis meningkatkan manfaat tanah untuk berkebun dan tujuan pertanian. Kecuali anda menggunakan pasir murni sebagai media tumbuh hidroponik, Anda memerlukan sedikit lebih banyak bahan organik dalam tanah. Asam humat dapat membantu.


Asam humat sebagai pembenah tanah atau kondisiener tanah sangat bermanfaat sekali bagi dunia pertanian. Di tanah berpasir dengan struktur pori- pori yang lebar zat hara dari permukaaan tanah akan langsung menerobos dan masuk ke dalam struktur tanah yang lebih dalam. Pada tanah yang strukturnya berpasir, asam humat akan membantu menahan zat hara agar dapat di manfaatkan oleh tanaman. Asam humat mengikat unsur hara sehingga bakteri tanah dapat mengurainya dengan baik dan akar tanaman dapat menyerapnya.

Kemampuan asam humat mengikat air sangat membantu Anda yang bertanam di lahan berpasir. Air dapat di tahan sehingga penggunaannya menjadi lebih efisien dan tanaman tercukupi kebutuhan airnya. Dengan ketersediaan air yang cukup di tanah maka akan meningkatkan perkembangan mikroorganisme yang dibutuhkan tanaman sehingga system simbiosis antara tanah, akar dan mikroorganisme terkait dapat berjalan optimal.
Benefit yang Anda bisa dapatkan menggunakan asam humat terbaik :
• Penggunaan air dapat optimal.
• Penghematan penggunaan pupuk kimia.
• Memberdayakan lahan yang berpasir dan kurang potensial.
• Tanaman dapat tumbuh optimal dengan tersedianya unsur hara.
• Produktivitas lahan menjadi meningkat.
• Membantu meningkatkan ekonomi masyarakat yang tinggal di lahan kritis atau berpasir.

Asam Humat dan Ketersediaan Gizi di Tanah
Tanah berpasir, secara umum, memiliki kelangkaan bahan organik. Bahan organik sangat penting untuk berbagai alasan. Yang paling penting adalah bahwa sebagaimana pengurai, maka nutrisi yang terurai menjadikan tanaman dapat menyerapnya. Partikel pasir juga cuaca dan kerusakan tanah, tidak melepaskan zat gizi yang sama seperti materi organik. Asam humat sebagai pembenah tanah juga membantu dalam kapasitas menahan nutrisi untuk tanah berpasir sehingga mereka tetap tersedia untuk tanaman dan tidak meleleh keluar. Jika Anda melihat tanaman yang tumbuh di tanah berpasir yang cukup tanpa menambahkan bahan organik, mereka sering menunjukkan tanda-tanda kekurangan nitrogen (sebuah daun menguning.) Selain membuat lebih tersedianya nutrisi makro, asam humat juga membuat gizi mikro seperti zat besi lebih banyak tersedia, oleh ikatan yang terjadi dan menjaga dari pembentukan presipitat dengan fosfor dan pencucian keluar.

Asam Humat dan Struktur Tanah di Tanah Berpasir
Karena ruang antara partikel tanah, air dapat bebas mengalir masuk dan keluar dari tanah berpasir, yang merupakan masalah bagi tanaman yang membutuhkan air. Penambahan asam humat meningkatkan kapasitas memegang air tanah yang buruk sehingga dapat tersedia bagi tanaman dan akar tanaman yang diperlukan. Asam humat selain memperbaiki struktur tanah adalah dengan merangsang mikroorganisme menguntungkan. Mikroba bertanggung jawab atas bahan organik yang membusuk menciptakan siklus produksi terus-menerus humus dan lebih memperkuat struktur kesehatan tanaman.

Asam Humat adalah Duct Tape (pembenah) untuk Pekebun
Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan bahwa substansi yang sama yang membantu memecahkan tanah liat dan meningkatkan drainase dan pertukaran oksigen juga membantu mempertahankan tanah berpasir nutrisi dan air. Banyak bahan kimia telah dikembangkan dari awal pertanian, tetapi tidak ada yang dapat menandingi materi organik, terutama asam humat. Penelitian oleh berbagai organisasi telah mengidentifikasi asam humat bermanfaat dalam hal aktivitas mikroba tanah, pertumbuhan tanaman dan pernapasan, ketersediaan hara dalam tanah, dan banyak lagi, tetapi tidak ada peneliti telah mampu meniru persis efek asam humat alami dengan apapun yang dihasilkan secara subtansi sintetik.

Artikel Ida Amal.

Penggunaan Asam Humat Dan Fulvat


Pada dekade sekarang ini untuk menemukan tanah dengan standar subur adalah sulit sekali. Hampir seluruh tanah pertanian dan perkebunan yang ada, tidak mempunyai kriteria sebagai tanah yang subur, yaitu tanah yang jika ditanami dengan tanaman tidak membutuhkan pupuk tambahan. Hampir tidak ada lagi. Petani dan pekebun sangat tergantung pada pupuk tambahan untuk mendapatkan hasil tanaman seperti yang diharapkan.
Humagold, adalah asam humat plus yang dapat digunakan sebagai penyubur tanah dan memperbaiki struktur tanah sehingga tanah menjadi siap ditanami kembali. Diantara kemampuan asam humat adalah membentuk agregat tanah sehingga terbentuklah granul-granul tanah yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air dan zat hara. Granul tanah akan menimbulkan pori-pori tanah sehingga aliran udara menjadi lebih baik dan kandungan oksigen dalam tanah menjadi meningkat. Drainase tanah terhadap air permukaan ke dalam tanah menjadi lebih baik juga. Selain itu humagold berfungsi meningkatkan pH tanah asam menjadi basa sehingga kendala yang muncul pada tanaman yang ditanam di tanah asam, daerah gambut khususnya, tidak muncul lagi. Tanah menjadi layak untuk ditanami dan menghasilkan tanaman yang produktif serta optimal pertumbuhannya.
Terbentuknya granul-granul tanah yang membentuk pori-pori tanah akan mengakibatkan kandungan oksigen tanah meningkat dan kemampuannya dalam mengikat air serta menurunkan tingkat keasaman tanah memberikan efek positif bagi perkembangan mikroflora tanah sehingga terbentuk simbiose yang optimal antara tanah, mikroflora dan system perakaran tanaman, alhasil tanah yang subur dan kaya zat hara akan terbentuk kembali.
Selain berfungsi sebagai penyubur tanah, Humagold bermanfaat langsung pada tanamannya. Asam humat mempunyai kemampuan untuk melebur pada system pembentukkan sel sehingga perkembangan sel tanaman menjadi maksimal dan memberi daya kekebalan yang meningkat terhadap serangan penyakit. Dengan tanaman yang sehat dan tanah yang subur maka produktivitas tanah dan tanamannya menjadi meningkat sehingga hasil yang optimal sesuai kapasitas bibit akan tercapai dengan baik.

Asam fulvat adalah salah satu dari kelompok senyawa yang disebut humates. Humates terbentuk ketika bakteri pada rambut dari akar tanaman membusukkan bahan organik di dalam tanah. Fulvat berasal dari senyawa lain disebut asam humat, asam fulvat merupakan molekul ionik kecil. Hal ini membantu melarutkan mineral dalam tanah sehingga mereka dapat diambil oleh akar tanaman dan digunakan oleh sel tanaman.
Untuk beberapa waktu, asam fulvat telah pergi tanpa diketahui sebagai suplemen potensial. Penelitian terbaru meskipun telah menemukan sejumlah manfaat kesehatan potensial untuk mengambil melacak fulvat sebagai suplemen. Hal ini sangat berguna saat mengambil dengan suplemen mineral.
Seperti disebutkan, asam fulvat merupakan molekul ionik kecil yang membantu melarutkan mineral dalam tanah sehingga mereka dapat lebih baik digunakan oleh sel tanaman. Penelitian menunjukkan bahwa asam fulvat sebagai suplemen bekerja dengan cara yang sama untuk sel tubuh kita. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk mineral dan vitamin untuk masuk ke dalam sel tubuh kita. Asam fulvat menggabungkan dengan mineral untuk membentuk senyawa yang mudah dapat diangkut oleh sel-sel tubuh kita untuk kita. Dikombinasikan dengan mineral ion cair, asam fulvat dapat sangat meningkatkan ketersediaan hayati, yaitu berapa banyak suplemen sebenarnya tersedia untuk sel-sel tubuh kita, banyak vitamin dan mineral.
Selain membantu penyerapan vitamin dan mineral, penelitian menunjukkan bahwa asam fulvat dapat bertindak sebagai katalis untuk membantu sel-sel kita menggunakan vitamin dan mineral yang lebih efisien.Katalis hanya sebuah senyawa yang membantu reaksi kimia terjadi. Fulvat membantu melacak ribuan reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kita setiap menit.
Kemampuan asam fulvat untuk menggabungkan dengan mineral dan logam mungkin menjelaskan mengapa beberapa peneliti percaya bahwa itu dapat membantu tubuh flush out toxins. Molekul kecil fulvat ionik asam yang muncul untuk mengikat dengan logam berat dan racun lainnya. Hal ini membuat lebih mudah bagi tubuh untuk mengangkut racun-racun ini untuk filter alam kita dan menghilangkan mereka dari sistem kami.
Studi juga menunjukkan bahwa jejak fulvat merupakan antioksidan kuat. Antioksidan adalah senyawa seperti vitamin A, C, E dan mineral selenium yang membantu menghentikan radikal bebas. Radikal bebas adalah produk sampingan dari metabolisme alam. Tubuh kita membersihkan mereka saat mereka diciptakan. Namun, dari waktu ke waktu atau cenderung untuk kekurangan antioksidan, beberapa dari mereka tidak membersihkan diri. Radikal bebas yang kemudian bebas untuk merusak sel. Ini merusak sel oleh radikal bebas merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Hal ini juga dapat menyebabkan hilangnya energi dan vitalitas dan sistem kekebalan tubuh melemah. Fulvat merupakan antioksidan kuat dan sangat efisien dalam membersihkan radikal bebas dalam tubuh. Dengan demikian, benar-benar dapat membantu memperlambat proses penuaan dan memberikan dorongan untuk sistem kekebalan.

Artikel : Neil Butterfield, EzineArticles

Pentingnya Asam Humat Dan Fulvat Di Tanah

Dalam rangka menumbuhkan tanaman yang sehat, salah satu kebutuhan utama adalah menyediakan nutrisi/ gizi yang tepat. Asam di tanah membuat pertumbuhan tanaman terus-menerus dan cepat terganggu dengan kesehatannya. Banyak sekali tanah akan kekurangan nutrisi dan kita harus menyediakan tanah dengan nutrisi dalam rangka untuk mengisi itu. Kondisioner tanah organik seperti asam fulvat dan asam humat, pupuk organik cair lain yang tersedia di pasar berguna memberikan tanah sehat seperti yang mereka inginkan.


Asam fulvat sebenarnya merupakan produk yang berasal dari senyawa asam humat. Asam fulvat membantu melarutkan mineral hadir di tanah sehingga membantu pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Sejak beberapa tahun orang telah menggunakan asam fulvat dan pupuk organik lainnya untuk pertumbuhan akar yang sehat. Asam ini meningkatkan metabolisme dalam tanah dan membantu dalam respirasi. Metabolisme protein dirangsang dengan bantuan asam ini bersama dengan meningkatkan aktivitas enzim dalam akar tanaman.
Pupuk penting lainnya diberikan kepada tanah untuk pertumbuhan yang lebih baik adalah hyrolysate ikan. Ini juga seperti nutrisi lain yang membantu pertumbuhan tanaman dan secara bertahap menjadi bagian dari buffer pH tanah. Hal ini telah dibuktikan bahwa pedagang grosir asam humat yang cukup produktif serta penelitian yang telah membuktikan bahwa semua komponen ini adalah membuat mineral dan vitamin bioaktif dan bio-yang tersedia yang sangat penting untuk mengubah negara ini menjadi organik.

Pentingnya asam humat dan fulvat ditambahkan dalam tanah bertindak sebagai agen pelindung untuk akar dan tanaman. Asam fulvat adalah salah satu elektrolit terkuat yang dikenal untuk memberikan dukungan kepada sel-sel yang rusak dan sangat alami. Ia memiliki kekuatan untuk menghilangkan efek keracunan di dalam tanah segera setelah diberikan.
Jika Anda terkait dengan bisnis pertanian dan ingin mendapatkan yang lebih baik harga jual yang menguntungkan untuk tanaman Anda. Mulai menggunakan asam fulvat sebuah asam humat baik yang meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan melarutkan mineral yang ada dari dalam tanah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.

dari: beberapa sumber

Jumat, 14 Mei 2010

Komputer blue screen kenapa yah?

Komputer blue screen?
dari pengalaman saya ada beberapa penyebab, di antaranya :


  1. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023), pesan tersebut menunjukan bahwa kesalahan ada pada partisi hard disk dan bukan hardiskya.
  2. DATA_BUS_ERROR, pesan tersebut isebabkan oleh slot memory di motherboard rusak
  3. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA, pesan tersebut karena kerusakan hardware, termasuk memoru utama, memory videocard, atau memory di prossesor (L2 Chache)
  4. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A), pesan ini disebabkan karena ketidak cocokan dari driver yang diinstall dalam kompi. Driver di komputer yang banyak jumlahnya tentunya tidak semua bisa cocok dan ada kalanya bentrok. yah gini contonya… saat kita pengen ganti VGA card baru dan belum meng-Uninstall driver yang lama
  5. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F), pesan tersebut disebabkan oleh overclock hardware yang berlebihan, komponen yang kepanasan, Bios yang korupt dan memory atau prosessor yang cacat
  6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE, pesan tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE Controller yang salah, atau kesalahan Driver Cipset
  7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE, pesan tersebut karena instalasi driver video Card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver
  8. BAD_POOL_CALLER, pesan tersebut muncul karena driver yang tidak compertebel
  9. PEN_LIST_CORRUPT, pesan tersebut disebabkan oleh rusaknya RAM
  10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION, pesan tersebut muncul karena cacatnya CPU, atau driver yang dioverclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
  11. dmbl (dan masih banyak lagi)

Semoga bermanfaat dan bisa menjawab kenapa blue screen terjadi.

Selasa, 16 Maret 2010

HARA AIR LAUT UNTUK PUPUK

Tahu Kah Hara Air Laut bisa dijadikan Pupuk??

Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni. Keberadaan garam-garaman mempengaruhi sifat fisis air laut (densitas, kompresibilitas, titik beku, temperatur dimana densitas menjadi maksimum) beberapa tingkat tetapi tidak menentukannya. Beberapa sifat (viskositas, daya serap cahaya) tidak terpengaruh secara signifikan oleh salinitas. Dua sifat yang sangat ditentukan oleh jumlah garam di laut adalah daya hantar listrik (konduktivitas) dan tekanan osmosis.

Garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%) dan sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium dan florida. Tiga sumber utama dari garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di laut dalam. salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut.

Unsur hara (garam-garaman) yang terkandung dalam air laut berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman, yang ditentukan oleh dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah. Semua tanaman hijau memerlukan seperangkat dasar hara mineral yang sama dan berbagai unsur digunakan oleh tanaman yang berbeda untuk menghasilkan tujuan akhir yang sama. Tanaman tingkat tinggi membutuhkan 16 jenis hara esensial yang terdiri atas kelompok hara makro dan mikro, meskipun pengelompokan tersebut masih diperdebatkan karena hara mikro tertentu dapat menjadi hara makro untuk tanaman lain.

Diantaranya 105 unsur yang ada di atas permukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan sempurna. Ke 16 unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. 9 unsur makro dan 7 unsur mikro inilah yang disebut sebagai unsur-unsur esensial. Unsur-unsur esensial ini berkaitan dengan pembuatan pupuk, diantaranya sebagai bahan dasar dan harus melalui pengolahan lebih lanjut.
Pada umumnya pupuk yang mengandung garam-garaman tersebut (Na, Mg, Ca, K) berpengaruh baik terhadap tanaman misalnya pada kalsium, pada proses sintesa protein dibutuhkan untuk pembelahan dan pembesaran sel-sel tanaman, di samping dapat menetralkan asam-asam organik yang dihasilkan pada proses metabolisme tanaman sehingga tanaman terhindar dari keracunan. Selain berpengaruh pada pembentukan Net pada tanaman melon, elemen ini berperan dalam menaikkan pH.Dengan demikian unsur yang terdapat dalam air laut sebagian besar dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk.


1. Air Laut sebagai Sumber Hara
Air laut mengandung banyak ion mengakibatkan tingginya salinitas. Distribusi hara di dalam air laut dipengaruhi oleh sirkulasi air laut, proses biologi dan mineralisasi serta regenerasi nutrisi dengan adanya migrasi hewan dan suplai dari daratan. Rata-rata konsentrasi garam-garam terlarut di air laut berkisar 3.5%, namun konsentrasi tersebut tergantung pada lokasi dan laju evaporasi. Konsentrasi ion utama terlarut bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain, namun secara proporsi relatifnya konstan. Air laut sudah banyak digunakan untuk mengairi tanaman yang toleran terhadap salinitas (halophytes) pada daerah-daerah dekat pantai. Mengingat tingginya kandungan kation, air laut dapat digunakan sebagai salah satu sumber hara bagi tanaman termasuk tanaman yang sensitif terhadap kadar garam yang tinggi.

2. Pengaruh Unsur Esensial terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman

Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah. Banyak unsur-unsur esensial, yang ada di dalam tanah, yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, diantaranya unsur natrium (Na), magnesium (Mg), kalsium (Ca), dan kalium (K).

3. Cara Pemanfaatan Garam Air Laut Sebagai Alternatif Solusi Kelangkaan Pupuk
Pada dasarnya pemanfaatan air laut sebagai pengganti pupuk merupakan penggantian pemakaian kalium menjadi natrium. Kalium merupakan unsur yang sangat penting bagi tumbuhan namun keberadaannya di alam sangat terbatas, oleh sebab itu, petani menggunakan pupuk seperti pupuk NPK.

Salah satu kendala pemaanfaatan air laut sebagai pupuk yaitu salinitas dari air laut yang sangat tinggi. Hal ini dapat diantisipasi dengan cara mengencerkan air laut. Saat lahan dibasahi dengan air laut, petani hendaknya mengairi lahannya menggunakan air tanah atau air sungai yang tidak mengandung garam. Air yang berasal dari sungai yang tawar dapat melarutkan air asin. Untuk itu daerah persawahan, hendaknya membuat parit-parit kelililing dan mengisinya dengan air hujan atau air sungai yang dapat menlarutkan air laut yang masuk. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu frekuensi irigasi. Pada daerah-daerah dengan intensitas curah hujan yang tinggi, pencucian terhadap konsentrasi garam yang tinggi dapat dilaksanakan mengandalkan jumlah curah hujan tersebut.

Cara kimia yang dapat kita lakukan untuk mengurangi tingkat salinitas air laut yaitu dengan penambahan suatu basa misalnya kapur, baik berupa kalsit, dolomit atau gypsum. Penggunaan kapur dapat mengefisienkan dana produksi karena harganya cukup murah. Penambahan kapur dapat memperbaiki perkembangan bibit tanaman, memperbaiki kualitas air yang masuk dan disimpan, meningkatkan pencucian garam-garam terlarut, mengurangi biaya pengolahan tanah. Bahan lainnya yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat salinitas adalah pupuk organik, baik berupa pupuk kandang, pupuk hijau, maupun kompos dari bahan sisa-sisa tanaman dan gulma. Tujuan pemberian bahan-bahan ini adalah untuk menyeimbangkan hara terutama terhadap kensentrasi antara Na, Ca dan Mg.
Telah diadakan penelitian terhadap tanaman nanas. Tanaman nanas yang tergolong CAM terbukti dapat memanfaatkan Na dari air laut terutama untuk menggantikan sebagian fungsi K tanpa menimbulkan pengaruh buruk pada tanah dan tanaman, serta hara lainnya setelah air laut diencerkan. Peningkatan konsentrasi Na, EC dan SAR di tanah akibat aplikasi air laut masih dibawah batas yang membahayakan bagi tanaman. Peningkatan serapan Na pada tanaman akibat aplikasi air laut ternyata juga meningkatkan serapan K, Ca dan Mg baik pada daun tua, daun D, akar dan batang nanas. Produksi biomasa dan buah nanas yang tinggi diperoleh pada saat 30% kebutuhan K digantikan oleh Na ditambah dengan unsur hara lainnya yang terkandung pada air laut. Hasil ini sama dengan yang didapat dengan menggunakan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yaitu 300 kg K/ha.

4. Kelebihan dan Kekurangan Pupuk serta Pemanfaatan Garam-Garaman Air Laut
Pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat di dalam pabrik. Bahannya dari bahan anorganik dan dibentuk dengan proses kimia sehingga pupuk ini lebih dikenal dengan pupuk anorganik. Pupuk anorganik umumnya diberi kandungan zat hara tinggi. Pupuk ini tidak diperoleh di alam, tetapi merupakan hasil ramuan di pabrik. Oleh karena pupuk anorganik di buat manusia maka kandungan haranya dapat beragam, dan sesuai kebutuhan tanaman. Dibandingkan dengan pupuk organik, pupuk anorganik mempunyai keunggulan sebagai berikut.
  1. Kandungan zat hara pupuk anorganik di buat secara tepat.
  2. Pemberiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
  3. Pupuk anorganik mudah di jumpai karena tersedia dalam jumlah banyak.
  4. Praktis dalam transportasi dan menghemat ongkos angkut.
  5. Beberapa pupuk anorganik dapat langsung diaplikasikan sehingga menghemat waktu.
Di samping ada keuntungannya, pupuk ini juga memiliki kelemahan, yaitu tidak semua pupuk anorganik mengandung unsur yang lengkap (makro dan mikro). Bahkan, ada yang hanya mengandung satu unsur saja, Oleh karenanya pemberian harus disertai dengan pupuk mikro dan pupuk kandang/kompos. Selain itu, pemakaian pupuk anorganik harus sesuai yang dianjurkan, karena bila berlebihan menyebabkan tanaman mati. Pemberian pupuk organik secara terus-menerus umumnya berakibat buruk pada kondisi tanah. Tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air, dan cepat menjadi asam.
Pemakaian pupuk anorganik selama ini telah diakui banyak menimbulkan kerusakan, terutama rusaknya struktur tanah, kejenuhan tanah pada unsur hara tertentu seperti urea dan sebagainya. Kejenuhan itu terjadi justru lantaran 30 tahun lebih para petani menggunakan pupuk anorganik jenis tertentu seperti urea. Kecenderungan itu terjadi karena petani ingin melihat pengaruh secara nyata dari pemupukan yang mereka lakukan. Pupuk urea mampu memenuhi hal itu karena kandungan nitrogennya sangat tinggi.
Akhir-akhir ini banyak dikeluhkan petani bahwa pemberian pupuk jenis tertentu tak lagi berpengaruh pada produksi karena mikroorganisme tanah sudah menurun jumlahnya di dalam tanah. Kondisi ini terjadi karena eksploitasi terus-menerus dengan pemakaian pupuk anorganik yang menyebabkan terjadinya kerusakan tanah. Banyak contoh, tanah yang diberikan pupuk anorganik tertentu akan menjadi pecah-pecah saat kering atau berliat pada saat basah. Suatu kondisi yang tak baik bagi pertumbuhan akar tanaman.
Penggunaan air laut sebagai alternatif solusi akan kelangkaan pupuk akan sangat membantu petani dalam mengurangi pemakaian pupuk buatan sehingga kegagalan panen akibat kekurangan pupuk dapat teratasi. Penggunaan hara air laur sangat efektif mengingat di indonesia saat ini mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi bagi para petani kecil. Untuk memenuhi kebutuhan pupuknya para petani terpaksa membeli pupuk yang lebih mahal (tidak bersubsidi). Hal ini meningkatkan biaya produksi petani sehingga dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi mereka.
Adapun kelebihan penggunaan air laut sebagai peminimalisir penggunaan pupuk:
  1. Air laut banyak mengandung unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman, terutama hara yang berupa ion-ion yang memerlukan biaya tinggi pada prosess pembuatannya.
  2. Dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan sehingga biaya produksi petani bisa berkurang. Mengingat air laut tersedia dalam jumlah yang melimpah.
  3. Sangat berpotensi untuk pertanian di daerah dekat pantai, untuk memperluas areal pertanian dalam rangka meningkatkan produksi bahan pangan Indonesia.
  4. Menggunakan kapur untuk menurunkan tingkat salinitas air laut.
Pertanian berbasis air laut telah banyak dikembangkan terutama pada tanaman yang tergolong halophytic yang ditanam dekat pantai dimana kekurangan air bersih. Berbagai hasil penelitian memberikan peluang yang besar dalam budidaya tanaman halophytic khususnya yang menghasilkan dedaunan untuk pakan dan biji menggunakan air laut.
Selain potensi di atas penggunaan air laut sebagai pupuk juga mengandung beberapa kendala, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Memerlukan identifikasi jenis-jenis tanaman baik tahunan maupun musiman yang toleran terhadap salinitas.
  2. Memerlukan identifikasi jenis-jenis tanaman baik tahunan maupun musiman yang yang memerlukan Na baik sebagai nutrien maupun sebagai pengganti K.
  3. Memerlukan identifikasi jumlah hara yang dibutuhkan suatu tanaman dan jumlah yang dapat disuplai dari air laut.
  4. Hanya sangat berpotensi pada pertanian di daerah pantai
KESIMPULAN
  • Air laut mengandung unsure hara yang dapat dibutuhkan. Garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%) dan sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium dan florida. Tiga sumber utama dari garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di laut dalam. salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut.
  • Banyak unsur-unsur esensial, yang ada di dalam tanah, yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, diantaranya unsur natrium (Na), magnesium (Mg), kalsium (Ca), dan kalium (K). Masing-masing unsur esensial tersebut mempunyai peranan dan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.
  • Pada dasarnya pemanfaatan air laut sebagai pengganti pupuk merupakan penggantian pemakaian kalium menjadi natrium. Kalium merupakan unsur yang sangat penting bagi tumbuhan namun keberadaannya di alam sangat terbatas, oleh sebab itu, petani menggunakan pupuk seperti pupuk NPK.
  • Penggunaan air laut sebagai peminimalisir penggunaan pupuk mempunyai beberapa
  • kelebihan dan kekurangan (kendala). Penggunaan hara air laur sangat efektif mengingat di indonesia saat ini mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi bagi para petani kecil.
di kutip dari : M. Noor Rachmad dkk..